HUKAMANEWS - Kasus penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi baru-baru ini membuat banyak orang terkejut dan bertanya-tanya.
Kok bisa? Apa penyebabnya? Pihak kepolisian pun langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan mendalam untuk menguak misteri ini.
Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh para korban.
Baca Juga: Hujan Salju di Afrika Selatan, Saat Savana dan Gurun Berselimut Putih hingga Jalanan Terblokir
Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang pada tubuh ketujuh korban.
Menurut Wira Satya, ini mengindikasikan bahwa tidak ada kekerasan fisik yang dialami oleh para korban sebelum kematian mereka.
“Hasil sementara, tidak ditemukan luka terbuka pada ketujuh jenazah. Tidak ada patah tulang pada alat gerak,” jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Terbaik untuk Kucing Hamil
Dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan, spekulasi pun mengarah pada kemungkinan lain: apakah para korban ini memang sengaja melompat ke kali?
Wira Satya pun mengonfirmasi bahwa fakta di lapangan menunjukkan para korban melompat ke dalam kali.
“Memang faktanya loncat,” ucapnya singkat. Namun, tentu saja, pernyataan ini belum cukup untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Buzzer Ubah Akun Fufufafa, Anonymous Indonesia Buka Fakta Baru Jejak Gibran Saat Daftar Walkot Solo
Proses identifikasi korban ternyata masih belum selesai sepenuhnya. Beberapa jenazah masih belum bisa diidentifikasi dengan lengkap.
Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian untuk mengungkap identitas dan latar belakang para korban.
Mengingat pentingnya identifikasi ini, Wira Satya menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan proses ini secepat mungkin.