nasional

Kasus Bullying SMA BINUS Simprug Gagal Damai, Polisi Naikkan ke Penyidikan, Pelaku Siap-Siap Hadapi UU Perlindungan Anak

Selasa, 17 September 2024 | 15:40 WIB
Kasus bullying di SMA BINUS Simprug naik ke penyidikan. Polisi siap tegakkan hukum! (Tangkapan layar Tiktok / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Siapa bilang dunia anak sekolah cuma soal pelajaran, tugas, dan ujian Ternyata, di balik seragam rapi dan wajah polos, ada drama besar yang siap bikin kita semua geleng-geleng kepala.

Kasus perundungan (bullying) yang terjadi di SMA BINUS Simprug Jakarta Selatan ini salah satu contohnya.

Nggak main-main, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal sudah memastikan kasus ini naik ke tahap penyidikan.

Baca Juga: 5 Speaker Bluetooth Mini Super Bass Terbaik 2024 yang Bikin Musikmu Makin Nendang!

Jadi, buat yang mikir kasus ini bakal tenggelam atau selesai secara kekeluargaan, bisa dipastikan salah besar.

Sejak dilaporkan pada 30 Januari 2024, kasus ini memang berjalan agak lama.

Banyak yang bertanya-tanya, "Kok lama banget sih prosesnya?" Nah, menurut Kombes Ade, penyidik sebenarnya sudah mengantongi sejumlah alat bukti penting.

Baca Juga: Blak-Blakan di DPR! Korban Bullying di SMA Binus Simprug RE: Saya Diperlakukan Seperti Binatang!

Bahkan, Ade juga menjelaskan dalam audiensinya dengan Komisi III DPR RI bahwa proses penyelidikan sudah lengkap dan kini kasusnya resmi masuk tahap penyidikan.

Sebenarnya, penyidik dan kedua belah pihak sudah mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, ala 'restorative justice'.

Tapi sayangnya, nggak ada titik temu. Berkali-kali pertemuan dilakukan, tapi nggak ketemu juga kesepakatannya.

Baca Juga: Hati-Hati Bulu Halus Kucing Bisa Bikin Sakit! Cek Risiko dan Cara Aman Jaga Kesehatan Kamu di Sekitar Anabul!

Seolah ada tembok tebal yang menghalangi jalan damai antara korban dan pelaku. Alhasil, polisi memutuskan untuk lanjut ke jalur hukum.

Tentu saja, ini bukan keputusan yang diambil dengan main-main. Penyidik telah mengumpulkan alat bukti yang cukup solid.

Mulai dari pemeriksaan 18 saksi, rekaman video amatir dari salah satu pelaku, hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini