Bicara tentang Maulid Nabi, tanggal perayaannya dapat bervariasi tergantung pada lembaga yang menentukan.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M yang disusun oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga sepakat dengan tanggal tersebut.
Mereka menetapkan Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan 16 September 2024.
Penetapan ini didasarkan pada hilal yang tidak terlihat di seluruh Indonesia pada 3 September 2024, sehingga awal bulan Rabiul Awal 1446 H ditetapkan mulai 5 September 2024.
Namun, PP Muhammadiyah memiliki pandangan berbeda. Menurut mereka, Maulid Nabi jatuh pada Minggu, 15 September 2024.
Mereka merujuk pada Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT), yang menetapkan 1 Rabiul Awal 1446 H jatuh pada 4 September 2024.
Sejarah dan Tradisi Peringatan Maulid Nabi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya memiliki berbagai versi penetapan tanggal tetapi juga memiliki sejarah yang menarik.
Dalam catatan sejarah, peringatan ini pertama kali dipelopori pada masa pemerintahan Sultan Salahudin Al Ayubi.
Menurut Jurnal Humanistika Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2019, Sultan Salahudin mengusulkan perayaan ini sebagai cara untuk meningkatkan kecintaan pada nabi dan semangat juang serta persatuan di kalangan umat Muslim.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sempat mendapat penolakan dari beberapa pihak.