HUKAMANEWS - Polisi beberkan peran ayah, ibu dan anak dalam jaringan pengedar narkoba jenis sabu.
Usai ditangkap dan terindentifikasi ketiganya masuk dalam jaringan besar peredaran barang haram di kawasan Bekasi, polisi pun ungkap peran ketiganya.
Sang suami berinisia A alias AR (59) perannya menyimpan, memiliki atau menyediakan atau menjadi perantara dalam jual beli narkotika.
Sementara istri, KK (47) perannya menyimpan menjadi peranara juga, sama seperti suaminya.
Sementara anaknya RN (25), perannya lain lagi yaitu percobaan dan permufakatan dalam peredaran narkotika.
Hal ini dijelaskan Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Rudy Wiransyah dalam keterangannya, Sabtu (7/9).
Sebelumnya satu keluarga ini ditangkap polisi terkait kasus peredaran narkoba jenis sabu di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Menurut Rudi, saat ini polisi pun masih memburu dua anggota keluarga lain yang juga terlibat dalam peredaran narkoba tersebut.
Mereka adalah wanita berinisial S dan menantu pria berinisial A.
"Inisial S dan A (masih) DPO," tukasnya.
Dari penangkapan satu keluarga ini polisi turut menyita satu kilogram sabu dari tangan pelaku.
Selain ketiganya, polisi juga menangkap tiga pelaku lain OP (27) dan JA (27), serta MFA (22).
Menurut Rudy, kasus ini terungkap dari informasi masyarakat terkait adanya dugaan pengedaran narkoba di Tambun Selatan.
Dimana akan ada kiriman paket sabu ke rumah tersangka KK.