HUKAMANEWS - Usai Anies Baswedan menolak untuk ikut dalam Pilkada Pilgub DKI 2024, ramai wacana Anies mendirikan kendaraan politik sendiri.
Digadang-gadang nama parpol Anies adalah Partai Gerakan Perubahan.
Namun untuk memastikan bahwa hanya ada satu partai kendaraan Anies, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perubahan Muhammad Ghufran menegaskan tentang partai ini.
"Saya ingin menyampaikan beberapa hal agar profil gerakan perubahan ini bisa dimaknai dan dipahami kita semua," ujarnya dikutip dari akun X Haudl Al Kautsar, pada Sabtu (7/9).
Pertama, disampaikan Ghufran bahwa gerakan perubahan itu pada saat rapat, inisiatornya itu menetapkan bahwa gerakan perubahan berdiri atas 5 pilar.
"Pertama partai namanya apa Partai Perubahan hanya dua kata," katanya.
"Kalau ada kata Partai Perubahan Indonesia, Partai Perubahan Nusantara, Partai Perubahan Nasional atau apa pun yang baru-baru, itu bukan rencana partai yang akan didirikan oleh inisiator Doktor Robi Nurhadi dan tim, clear ya," jelas Ghufran.
"Jadi nama calon partai karena Partai Perubahan belum berdiri. Kalau ada lain dari situ kami pastikan bukan dari kami," sebutnya.
Kedua, sambung Ghufran, pilar ormas disebut ormas gerakan perubahan.
Dan yang ketiga, yayasan namanya yayasan petranas atau Koperasi Serasi singkatan Sejahtera Rakyat Indonesia.
"Dan yang kelima PKPD Pusat Kepemimpinan Perubahan Daerah dan yang punya program ini hanya gerakan perubahan yang di dalamnya ada Partai Perubahan."
"Demikian informasi ini, saya Muhammad Ghufran Sekretaris Jenderal DPP Partai Perubahan yang diinisiasi Doktor Robi Nurhadi yang hari minggu kemarin telah berjumpa dengan Bapak Anies, bahwa beliau mendukung penuh dan mendukung persiapan kendaraan untuk Pilpres 2029 nanti," pungkasnya.***