nasional

Gmail Hadirkan Fitur Terbaru! Pengguna Android Bisa Kelola Email Lebih Efisien dengan AI Gemini

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Gmail kini hadirkan fitur "Gmail Q&A" dengan AI Gemini untuk pengguna Android, membantu kelola email lebih efisien dan cerdas.

HUKAMANEWS - Pengguna Gmail di perangkat Android kini mendapatkan kemudahan baru dalam mengelola email mereka melalui kehadiran fitur terbaru dari Google, "Gmail Q&A".

Fitur ini memungkinkan interaksi langsung dengan asisten kecerdasan artifisial (AI) Google, Gemini, yang dirancang untuk membantu pengguna membaca, meringkas, dan mencari informasi spesifik dari kotak masuk mereka.

Peluncuran fitur ini diumumkan pada Kamis (29/8), dan juga akan segera tersedia untuk pengguna perangkat iOS.

Baca Juga: Pindahan Rumah Bikin Kucing Stres? Tenang, Ini Cara Bikin Nabul Beradaptasi dengan Nyaman!

Gemini: Asisten AI yang Lebih dari Sekedar Membaca Email

Dalam dunia yang semakin sibuk, manajemen email bisa menjadi tantangan tersendiri.

Setiap hari, kita menerima puluhan hingga ratusan email yang menumpuk di kotak masuk, mulai dari urusan pekerjaan hingga langganan newsletter.

Google memahami masalah ini dan mencoba memberikan solusi melalui "Gmail Q&A".

Baca Juga: Profil Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, Rekam jejak Paslon yang Diusung PDIP di Pilkada Jabar 2024

Dengan fitur ini, pengguna dapat meminta bantuan Gemini untuk meringkas email yang panjang, mencari detail tertentu dalam percakapan, atau sekadar memahami konteks diskusi dalam beberapa email.

Misalnya, pengguna dapat memberikan perintah sederhana seperti, "Tolong ringkas email tentang perencanaan kuartalan," dan Gemini akan menampilkan ringkasan dari semua email yang relevan.

Bagi yang membutuhkan informasi spesifik, pertanyaan seperti "Berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk acara pemasaran terakhir?" dapat dijawab dengan cepat oleh Gemini, yang akan menelusuri kotak masuk dan memberikan jawaban berdasarkan email yang ada.

Namun, penting untuk diingat bahwa Gemini, seperti halnya model AI lainnya, terkadang dapat mengalami "halusinasi".

Ini adalah kondisi di mana AI memberikan informasi yang tidak akurat atau tidak relevan.

Baca Juga: PDIP Siap Melawan Koalisi Raksasa, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman Bertarung di Pilkada Bogor 2024

Halaman:

Tags

Terkini