Banyak yang mengajak untuk melakukan unfollow akun Instagram Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina.
Berdasarkan data Social Blade, akun Instagram Raffi dan Nagita merupakan salah satu yang memiliki followers terbanyak di Indonesia, sekitar 76 juta.
Gerakan boikot ini bahkan mempengaruhi beberapa brand yang bekerja sama dengan Raffi dan Nagita.
Salah satu brand kecantikan dikabarkan menghapus konten yang melibatkan Nagita Slavina dari akun Instagram mereka.
Baca Juga: Benarkah Nabrak Kucing Bikin Sial? Buya Yahya Buka Suara, Ini Fakta dan Mitos yang Harus Kamu Tahu!
Raffi Ahmad menanggapi santai seruan boikot ini dan mengklaim bahwa penurunan jumlah followers di media sosialnya disebabkan oleh adanya akun-akun penyusup yang tidak suka padanya.
"Ada penyusup yang tidak suka, mau menjatuhkan. Apapun itu aku harus hati-hati," ucap Raffi.
Ia juga menambahkan bahwa penurunan followers adalah bagian dari pembersihan akun-akun yang dianggap penyusup.
Selain tudingan sebagai pepet rezim, Raffi Ahmad juga menghadapi kritik karena dianggap tidak pro rakyat.
Pada saat banyak artis turun ke jalan untuk melakukan demo menolak Revisi RUU Pilkada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Raffi Ahmad memilih untuk tidak terlibat.
Hal ini membuatnya dinilai tidak menunjukkan sikap sebagai influencer yang peduli terhadap rakyat.
Namun, Raffi Ahmad menanggapi tudingan tersebut dengan santai. Ia percaya bahwa semua tuduhan miring akan terlewati dengan sendirinya.
"Aku disebut (melakukan) pencucian uang, sekarang nggak pro rakyat, digosipin ini itu udah biasa," kata Raffi.