Rano yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai gubernur Banten, dikenal memiliki hubungan baik dengan berbagai kalangan, baik itu politisi, seniman, maupun masyarakat umum.
Sementara itu, Pramono Anung, dengan pengalamannya di kabinet, dinilai mampu menghadapi tantangan birokrasi dan pemerintahan Jakarta yang kompleks.
Keputusan PDIP untuk mengusung Pramono Anung dan Rano Karno tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan politik Anies dan Ahok.
Keduanya adalah figur yang pernah mendominasi panggung politik Jakarta, namun kali ini tampaknya mereka harus mencari jalan lain untuk melanjutkan karier politiknya.
Bagi Anies, yang sudah bersiap dengan segala sesuatunya, ini tentu saja menjadi pukulan telak.
Namun, politik selalu penuh kejutan, dan tidak menutup kemungkinan bahwa Anies dan Ahok akan kembali muncul di panggung politik dengan cara yang tak terduga.
Dengan dinamika yang terus berkembang, Pilkada DKI Jakarta 2024 dipastikan akan menjadi ajang pertarungan politik yang sangat menarik untuk diikuti.
Publik pun akan menantikan bagaimana strategi dan kampanye yang akan dijalankan oleh Pramono Anung dan Rano Karno untuk meraih hati para pemilih Jakarta.***