HUKAMANEWS - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Jawa Barat atas tingginya elektabilitas yang ia raih dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indo Riset.
Hasil survei yang dirilis pada Senin, 19 Agustus 2024, menunjukkan bahwa elektabilitas Dedi Mulyadi meroket hingga menyentuh angka 90,5 persen dalam simulasi head-to-head jika hanya ada dua pasangan calon yang maju dalam Pilkada Jabar 2024.
Elektabilitas Tinggi Berkat Dukungan Masyarakat
Dalam wawancara yang berlangsung di Purwakarta pada hari Selasa, Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh.
"Hatur nuhun (terima kasih) rakyat Jabar, saatnya Jabar istimewa,” ujar Dedi dengan penuh rasa syukur.
Survei Indo Riset ini menggambarkan tingginya kepercayaan masyarakat Jawa Barat terhadap Dedi Mulyadi.
Angka elektabilitas yang ia raih menjadi bukti nyata bahwa masyarakat menginginkan perubahan dan kemajuan yang lebih baik untuk Jawa Barat.
Pengaruh Pindahnya Ridwan Kamil ke Jakarta
Kenaikan elektabilitas Dedi Mulyadi dalam survei ini juga tak lepas dari pindahnya Ridwan Kamil, yang sebelumnya menjadi pesaing kuat, ke panggung politik Jakarta sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.
Dengan tidak ikut sertanya Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar, pemilih yang sebelumnya mendukung Ridwan Kamil kini beralih kepada Dedi Mulyadi.
Dedi mengakui bahwa sebelum ini, persaingan antara dirinya dan Ridwan Kamil cukup ketat, dengan selisih elektabilitas yang berkisar antara 5 hingga 12 persen dalam berbagai survei sebelumnya.
Namun, tren positif terus menunjukkan peningkatan elektabilitas Dedi Mulyadi, sementara calon lainnya hanya mendapatkan kurang dari 5 persen dukungan.