Komentar-komentar negatif yang ditujukan kepada korban sering kali lebih berfokus pada penilaian moral atau fisik daripada pada tindakan kriminal yang sebenarnya.
Dalam kasus Audrey Davis, sebagian publik tampaknya lebih tertarik membahas mengapa seorang wanita cantik seperti Audrey mau berhubungan dengan AP, daripada mengecam tindakan penyebaran video yang jelas-jelas merupakan pelanggaran hukum.
Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih perlu banyak belajar tentang empati dan etika dalam menilai suatu kasus hukum.
Menyebarkan video syur adalah tindakan kriminal yang serius, dan fokus seharusnya berada pada upaya mendukung korban dan mengecam tindakan pelaku, bukan pada penampilan fisik atau pilihan asmara korban. ***