nasional

Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Ini Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto

Minggu, 11 Agustus 2024 | 15:38 WIB
Airlangga Hartarto saat menyatakan mundur dari Ketum Golkar

Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerja sama, membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama. Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi. 

Secara khusus, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Maruf Amin. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka.Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono, serta Bapak Muhamad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami. 

Kepada jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai kita di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, saya percaya dapat terus menjaga soliditas dan kesinambungan Partai Golkar yang kita cintai ini. Pada kesempatan ini, perkenankan saya untuk menyampaikan kebanggaan saya atas dukungan dan persahabatan yang tulus selama ini. Hanya terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini.Khususnya kepada para kader dan simpatisan Partai Golkar, saya mengimbau untuk terus merawat partai kita dengan penuh semangat dan optimisme. Saya yakin, Partai Golkar akan terus melangkah ke depan dan memberi kontribusi positif bagi Tanah Air yang kita cintai. 

Kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan kepercayaan selama ini kepada Partai Golkar sebagai pembawa harapan bagi kemajuan bersama. 

Sebagai pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan selama ini. Sekali lagi, terima kasih atas bantuan, kerja sama, serta persahabatan kepada semua pihak. Saya yakin, dengan kebersamaan yang erat, Indonesia akan menjadi negeri yang semakin membanggakan kita semua. 

Sebagai penutup, perkenankanlah saya untuk mengutip satu bait dalam Hymne Partai Golkar: 

"Hiduplah Golangan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya..." 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

 Baca Juga: Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan, Jalan Menuju Indonesia Maju, Bangkit, dan Mandiri

Diketahui, Airlangga yang menjabat Ketum Partai Golkar sejak 13 Desember 2017 itu seharusnya mengakhir masa jabatannya sampai akhir tahun ini. Pasca mundurnya Menko EKonomi ini, spekulasi siapa penggantinya pun langsung bermunculan. 

Isu lain yang juga beredar, konon dia dikasih pilihan sulit: meletakkan jabatan atau masuk penjara. itulah yang kemudian memunculkan Narasi 'kudeta halus' terhadap Airlangga.***

Halaman:

Tags

Terkini