HUKAMANEWS - Politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ismail Bachtiar, menegaskan bahwa partainya tidak membahas kemungkinan duet Anies-Kaesang dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.
Hal ini disampaikan setelah pertemuan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 8 Juli 2024.
Pertemuan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangerap, memang menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat.
Khususnya, mengenai potensi koalisi antara PKS dan PSI.
"Sampai hari ini obrolan (duet Anies-Kaesang) itu tidak ada," ujar Ismail dalam diskusi virtual bertajuk "Pengakuan Pertemuan PKS-PSI", yang ditayangkan di Youtube Kompas TV, Sabtu, 13 Juli 2024.
Namun, Ismail menjelaskan bahwa PKS tidak ingin tergesa-gesa mengambil sikap terkait kedatangan Kaesang di markas PKS.
PKS bakal melihat perkembangan ke depan sebelum mengambil keputusan.
"Mengubah keputusan itu perlu mekanisme Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), tetapi dalam hal ini kemarin (PKS harap PSI dukung) Jakarta aman, Jakarta Anies-Shohibul Iman," tandas Ismail.
Sebelumnya, Kaesang mengunjungi Kantor DPP PKS bersama jajaran PSI dan menemui Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, serta jajaran DPP PKS.
Dalam kesempatan ini, Kaesang berharap PKS mengusung calon gubernur. Menurutnya, sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS seharusnya mengusung calon gubernur.
"Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa jauh lebih elok kalau mengusung gubernur," ujar Kaesang.
Meski pertemuan antara PKS dan PSI ini menimbulkan banyak spekulasi, PKS belum memutuskan langkah konkret terkait Pilkada Jakarta.