HUKAMANEWS - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menggegerkan publik dengan mengungkapkan bahwa lebih dari 7 ribu transaksi judi online terjadi di lingkungan DPR RI.
Ivan Yustiavandana, Ketua PPATK, mengungkapkan temuan ini dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR hari ini.
Ivan Yustiavandana menjelaskan bahwa jumlah transaksi mencapai 63 ribu secara nasional, dengan anggota DPR, DPRD, dan sekretariat jenderalnya menjadi bagian dari aktivitas ini.
Baca Juga: Menakutkan! Wabah Bakteri 'Pemakan Daging' Merebak di Jepang, Lebih dari 1000 Kasus Dilaporkan
Baca Juga: Bikin Heboh! Raffi Ahmad Investasi Rp12 M di Situs Judi Online, Begini Fakta Sebenarnya!
"Kami telah menemukan lebih dari 1000 anggota DPR dan DPRD yang terlibat dalam transaksi judi online," ujar Ivan.
Menyikapi temuan ini, Ivan menyampaikan bahwa PPATK telah mendapatkan instruksi untuk menyampaikan detail temuan ini kepada pimpinan setiap kementerian dan lembaga negara.
Namun, Ivan menegaskan bahwa PPATK masih menunggu perintah lanjutan terkait dengan rincian keterlibatan anggota dewan dalam praktik judi online.
Baca Juga: Buntut OTT Juliari Batubara, KPK Bongkar Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Rp125 Miliar
Kapolda Metro juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam judi online, mengingat dampak negatifnya terhadap masyarakat.
"Hidup bukanlah perjudian, di mana yang pasti menang adalah bandar," tegas Kapolda Metro.
Temuan PPATK ini mendapat respons dari anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman, yang meminta daftar nama-nama anggota dewan yang terlibat dalam judi online.
Baca Juga: Sudah Dirilis! Logo HUT Ke-79 RI, Cek Tema, Makna, hingga Link Download di Sini!