Filter AC yang kotor dapat menjadi tempat berkumpulnya debu, kotoran, serbuk sari, dan bahkan bakteri serta jamur.
Ketika udara mengalir melalui filter yang kotor, partikel-partikel ini dapat tersebar ke seluruh ruangan dan dihirup oleh penghuni.
Hal ini dapat memicu alergi, asma, dan masalah pernapasan lainnya.
Dengan membersihkan filter secara berkala, pengguna dapat memastikan bahwa udara yang dihasilkan oleh AC lebih bersih dan sehat.
Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi AC, membuat AC bekerja lebih keras dan kurang efisien.
Bersihkan atau ganti filter secara teratur, setidaknya sekali dalam satu atau dua bulan. Jika filter udara terlihat sangat kotor atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Dengan tips merawat AC rumahan yang baik dan membersihkan filter secara berkala, pengguna bisa mengurangi biaya perawatan dan listrik.
2. Periksa dan Bersihkan Kondensor dan Evaporator
Pemeliharaan kondensor dan evaporator sangat penting untuk memastikan efisiensi dan umur panjang sistem pendingin udara.
Kondensor dan evaporator adalah komponen kunci dalam sistem pendingin yang bertanggung jawab untuk membuang panas dari ruang yang didinginkan.
Kotoran dan debu yang menempel pada evaporator dan kondensor dapat menurunkan kinerja AC.
Bersihkan kedua komponen ini setiap tiga bulan sekali. Pengguna bisa menggunakan sikat halus atau vakum untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Evaporator yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang dapat berdampak buruk pada kualitas udara dalam ruangan.