HUKAMANEWS - Bey Machmudin, yang kini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, dengan tegas menolak tawaran dari sejumlah partai politik untuk ikut serta dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024.
Setelah sebelumnya menolak ajakan dari DPD Partai Demokrat, kini giliran DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat yang mempertimbangkan namanya.
Nama Bey akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah yang digelar PDIP Jabar pada 26-27 Juni mendatang di Cirebon.
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, PDIP Dilema Pilih Ahok atau Anies, Siapa yang Layak Jadi Oposisi?
Bey Machmudin mengklarifikasi bahwa sikapnya tidak akan goyah meski namanya terus muncul dalam bursa calon gubernur Jabar.
Meski demikian, PDIP Jabar tetap mempertimbangkan beberapa nama lain seperti Ono Surono, Susi Pudjiastuti, dan Sandiaga Uno dalam rapat kerjanya.
"Saya harus menegaskan kembali, sikap saya tidak akan berubah.
Saya fokus menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Jabar sesuai dengan amanah yang diberikan," tegas Bey dalam konferensi pers di Bandung, Senin (24/6/2024).
Sejak dilantik pada September 2023, Bey Machmudin aktif menangani berbagai tantangan pembangunan di Jawa Barat, termasuk masalah persampahan, transportasi publik, dan persiapan penerimaan peserta didik baru 2024 yang diupayakan bebas dari kecurangan.
Bey juga mencatat upayanya untuk membangun fondasi yang kokoh bagi ASN Pemprov Jabar, agar dapat memastikan netralitas dalam Pilkada 2024 dan siap mendukung kepemimpinan definitif nantinya.
Baca Juga: Liburan Aja ke Wonosobo Dieng, Ada Fenomena Salju
"Saya berkomitmen untuk memastikan ASN Pemprov Jabar tetap netral dalam Pilkada mendatang, serta mempersiapkan mereka agar siap menghadapi peralihan kepemimpinan," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, menyatakan bahwa ajakan mereka kepada Bey Machmudin untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024 tidak membuahkan hasil.
Anton mengakui bahwa Bey lebih memilih untuk tetap fokus sebagai ASN dan menyelesaikan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jabar.