HUKANANEWS - Jakarta menjadi sorotan setiap kali momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendekat.
Spekulasi mengenai siapa yang akan maju terus bergulir di tengah-tengah perbincangan publik.
Nama Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih akrab disapa Ahok, kembali mencuat sebagai salah satu figur yang berpotensi kembali memimpin ibu kota.
Berita ini bukan hanya menarik karena namanya yang telah dikenal luas, tetapi juga karena dinamika politik yang melingkupinya.
Ahok, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta, memberikan tanggapan mengenai isu yang beredar tentang kemungkinan dirinya kembali maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dengan posisinya saat ini sebagai politikus PDI Perjuangan, semua mata tertuju pada keputusan yang akan diambil oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Seperti apa sebenarnya perspektif Ahok tentang potensi pencalonannya ini?
Pada suatu kesempatan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Ahok mengungkapkan bahwa keputusan untuk maju tidaklah sembarangan.
"Ibu tidak mungkin sembarang menugaskan," ujar Ahok, menegaskan bahwa setiap keputusan politik yang diambil oleh Megawati pasti melalui pertimbangan yang matang.
Ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan tersebut tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi partainya.
Menurut Ahok, Megawati akan mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan akhir. Hal ini menunjukkan bahwa di PDIP, masukan dari rakyat dianggap serius dan menjadi bagian penting dari proses pengambilan keputusan.
"Kita harus disiplin berorganisasi," tambahnya, mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap struktur dan aturan partai adalah hal yang diutamakan.