HUKAMANEWS - Jakarta, kota yang tak pernah berhenti menggulirkan berita, kembali menjadi saksi bisu atas sebuah tragedi yang menyelimuti kehidupan salah satu anggotanya, Brigadir RAT (Ridhal Ali).
Kejadian tragis ini bukan hanya menimbulkan duka, tetapi juga serangkaian tanya yang menggantung di benak masyarakat hingga menjadikan sebuah misteri.
Brigadir RAT, yang dikenal sebagai anggota polisi dari Polresta Manado, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IB, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, tanggal 25 April 2024.
Mengenai detail kejadiannya, korban ditemukan dengan luka tembak di kepala. Peristiwa ini tentunya mengundang pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
AKP Bintoro, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian, dugaan sementara adalah bahwa Brigadir Ridhal Ali mengakhiri hidupnya sendiri.
Rekaman tersebut menunjukkan bahwa sebelum insiden, terlihat mobil Alphard hitam yang dikemudikan korban berhenti, lalu bergerak pelan dan akhirnya menabrak mobil putih di dekatnya.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Doakan Sukses Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kenang Kebersamaan Sejak 1996
Narasi CCTV: Detik-detik yang Menentukan
Rekaman CCTV yang menjadi salah satu alat bukti kunci ini memperlihatkan beberapa momen kritis; lampu rem Alphard yang menyala sebelum menabrak, dan kemunculan beberapa individu yang berlari mendekati mobil sesaat setelah kejadian.
Situasi ini semakin menambah kompleksitas dari kasus ini, dimana gambaran yang didapat dari CCTV menunjukkan lebih dari sekadar teori bunuh diri semata.
Perbedaan Keterangan yang Membingungkan
Namun, ada kejanggalan yang muncul dari pernyataan yang berbeda mengenai alasan Brigadir Ridhal Ali berada di Jakarta. Menurut Kombes Ade Rahmad Idnal, Kapolres Metro Jakarta Selatan, alasan Brigadir datang ke Jakarta adalah untuk mengunjungi kerabat.
Baca Juga: World Water Forum ke-10, Generasi Muda Bersuara dalam Menanggulangi Perubahan Iklim Global
Pernyataan ini menciptakan spekulasi mengenai motif sebenarnya di balik kehadiran Brigadir Ridhal Ali di Jakarta, yang jauh dari tempat tugasnya di Manado.