Keputusan tersebut masih menjadi tanda tanya bagi banyak pihak, terutama karena persaingan di arena politik selalu menghadirkan kejutan.
Namun, yang pasti, Partai Golkar bertekad untuk mengusung kader terbaik mereka guna memenangkan kontestasi politik tersebut.
Atalia Praratya, yang sebelumnya menjadi sosok yang sangat mungkin untuk berlaga dalam Pemilihan Wali Kota Bandung, tiba-tiba membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari bursa pencalonan.
Baca Juga: Jemaah Haji 2024 Bersiap! Cek Jadwal dan Tips Keberangkatan Terbaru
Hal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama para pengamat politik dan masyarakat Kota Bandung yang sedang menantikan perkembangan terkait siapa yang akan menjadi kandidat kuat dalam pemilihan tersebut.
Menurut Edwin Senjaya, Ketua Golkar Kota Bandung, keputusan Atalia Praratya untuk mundur memang telah dikonfirmasi.
Hal ini mengubah dinamika persaingan politik di Kota Bandung menjelang Pemilihan Wali Kota.
Sebelumnya, Partai Golkar telah menugaskan Atalia bersama Edwin untuk bersaing dalam kontestasi tersebut.
Namun, dengan mundurnya Atalia, posisinya dalam bursa pencalonan harus diisi kembali oleh sosok lain.
Dalam situasi seperti ini, nama Arfi Rafnialdi muncul sebagai sosok yang berpotensi untuk menggantikan Atalia Praratya.
Baca Juga: Pidato Pertama Prabowo Subianto, Kemenangan dan Pesan Persatuan di Penetapan Presiden Terpilih 2024
Nama Arfi Rafnialdi sendiri bukanlah nama baru dalam dunia politik Bandung.
Sebelumnya, ia juga sempat mencuat sebagai salah satu kandidat dalam Pilwalkot Bandung tahun 2018.
Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan pengalaman kerjanya sebagai Tim Pertimbangan Kebijakan Publik membuatnya menjadi sosok yang cukup diperhitungkan dalam kontestasi politik.