Selain itu, Indonesia juga menekankan pentingnya investasi dan pengembangan teknologi baru dalam pengelolaan air yang efisien.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, teknologi terbaru menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan air bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Kolaborasi regional dan global dianggap sebagai sarana efektif dalam menangani konflik terkait air dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait air.
Baca Juga: Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Karena Narkoba Di Jakarta, Bersama Atlet Esports Dan 4 Lainnya
Partisipasi Indonesia dalam World Water Forum ke-10 juga menyoroti peran penting forum global dalam membahas isu-isu krusial terkait air.
Fokus pada konservasi air, penyediaan air bersih, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam, mencerminkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat global dalam menjaga ketersediaan air yang berkualitas.
Dalam upaya menghasilkan solusi konkret, forum ini menghadirkan 244 sesi diskusi yang diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah implementatif dalam pengelolaan air.
Mulai dari pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil hingga pembentukan pusat keunggulan untuk ketahanan air dan iklim, World Water Forum ke-10 memberikan wadah bagi kolaborasi dan inovasi dalam penanganan isu air.
World Water Forum ke-10 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga momentum bagi Indonesia untuk memperkuat perannya sebagai pemimpin dalam isu-isu terkait air.
Melalui pendekatan hydro-diplomacy yang inklusif dan berorientasi pada solusi, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air bagi generasi mendatang.
Dengan kolaborasi lintas batas dan teknologi inovatif, Indonesia siap menghadapi tantangan global terkait air demi kesejahteraan bersama.***