nasional

Optimisme Global dari Kearifan Lokal, Indonesia Pimpin Tata Kelola Air di World Water Forum 2024

Rabu, 24 April 2024 | 16:33 WIB
bagaimana kearifan lokal Indonesia memimpin dalam mengatasi krisis air global di World Water Forum 2024. (Tribata News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dunia kini berhadapan dengan krisis air yang semakin mendesak, sebuah tantangan yang tidak hanya berdampak pada satu atau dua negara, melainkan secara global.

Dalam menghadapi tantangan krisis air ini, Indonesia mengambil peran penting dengan memamerkan praktik tata kelola air yang berbasis kearifan lokal di World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada tanggal 18—25 April 2024 di Bali.

Di World Water Forum Ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan bahwa solusi lokal bisa memiliki dampak global.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Resmi Dilantik! Simak Pesan Jokowi Dan Ekspektasi Rakyat Untuk Indonesia Maju

Dikatakan oleh Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S.

Atmawidjaja, Indonesia memiliki contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat membantu menyelesaikan masalah tata kelola air.

Kehadiran pemimpin dunia di forum ini diharapkan bisa menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan inspirasi dari Indonesia.

Baca Juga: SELAMAT! Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemimpin Indonesia 2024-2029: Sebuah Era Baru dalam Sejarah Politik Nusantara

Subak dan Tahura: Contoh Nyata dari Bali

Salah satu praktik yang akan diangkat dalam forum adalah sistem Subak di Bali, sebuah metode irigasi yang telah diakui oleh UNESCO.

Sistem ini tidak hanya menunjukkan bagaimana masyarakat bisa berkolaborasi dalam mengelola sumber daya air, tetapi juga bagaimana keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam dapat terjaga.

Selain itu, Danau Bratan dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) juga akan dipaparkan sebagai model pengelolaan ekosistem yang mendukung konservasi air.

Baca Juga: Mendagri Minta Bupati dan Walikota di Banten Pindahkan Rekening Kas Daerah ke Bank Banten, Langkah Strategis Mendukung Ekonomi Daerah

Menghadapi Krisis Air Global

Menurut FAO, krisis air yang diperburuk oleh perubahan iklim dapat meningkatkan kerawanan pangan secara signifikan pada tahun 2050.

Halaman:

Tags

Terkini