HUKAMANEWS - Kasus korupsi yang melibatkan nama besar biasanya selalu meninggalkan jejak yang mendalam, tidak hanya bagi yang terlibat secara langsung tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.
Hal ini kini dirasakan oleh Sandra Dewi, aktris ternama Indonesia, yang memutuskan untuk menghapus kehadirannya di media sosial menyusul keterlibatan suaminya, Harvey Moeis, dalam sebuah kasus dugaan korupsi.
Langkah ini bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga sebuah pertanyaan besar tentang dampak kasus hukum terhadap kehidupan pribadi individu yang berada di mata publik.
Mengapa Sandra Dewi Memilih Menghilang dari Media Sosial?
Sandra Dewi, yang dikenal dengan kehidupan pribadinya yang harmonis dan penuh cinta, tiba-tiba mengambil keputusan drastis dengan menghapus semua akun media sosialnya.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak penggemar dan pemerhati. Akun Instagram dan YouTube yang telah menjadi bagian dari komunikasi antara Sandra dan penggemarnya, kini lenyap begitu saja.
Apakah ini hanya bentuk solidaritas kepada suaminya, atau ada alasan lain yang lebih dalam?
Pengaruh Kasus Hukum Terhadap Keluarga
Ketika seseorang yang berstatus publik figur terjerat kasus hukum, bukan hanya mereka yang terkena dampaknya tetapi juga keluarga terdekat mereka.
Dalam kasus ini, tidak hanya Sandra yang terpengaruh, tetapi juga anggota keluarga lain seperti ibunda dan adiknya, yang terlihat ikut menghapus jejak digital mereka di media sosial.
Baca Juga: Mengapa Kucing Anda Bernafas dengan Cepat? Identifikasi Penyebab dan Solusi Efektif
Ini bisa jadi adalah bentuk dukungan moral atau upaya untuk menghindari sorotan publik yang mungkin mengganggu.
Menilai Kembali Penggunaan Media Sosial oleh Publik Figur