Pemantauan ini membantu tim operasi untuk mengidentifikasi dan merespons secara cepat jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau kendaraan mogok, yang dapat menyebabkan kemacetan.
Selain upaya teknis, PT Jasamarga Transjawa Tol juga aktif mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan perjalanan yang baik.
Persiapan ini meliputi pengecekan kondisi kendaraan, memastikan kecukupan saldo uang elektronik, dan pengisian bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Mereka juga menyarankan para pemudik untuk membawa bekal makanan dan minuman untuk mengurangi kebutuhan berhenti di rest area, yang sering kali sangat penuh selama masa arus balik.
Keselamatan para pengguna jalan menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, pihak PT Jasamarga Transjawa Tol bersama instansi terkait terus menekankan pentingnya kepatuhan pada rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk dari petugas.
Penggunaan sabuk keselamatan, kecepatan yang wajar, dan menghindari berkendara dalam keadaan lelah adalah beberapa contoh tindakan keselamatan yang harus diutamakan.
Baca Juga: Pencegahan Bupati Sidoarjo ke Luar Negeri oleh KPK, Langkah Strategis dalam Penanganan Kasus Korupsi
Kesimpulannya, upaya yang dilakukan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol dan instansi terkait menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan pengalaman arus balik yang lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.
Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang efektif, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
Ini adalah bentuk tanggung jawab bersama antara pengelola jalan, pengguna jalan, dan pemerintah dalam menjaga kelancaran dan keamanan di jalan raya.***