Disini, kita akan menyelami lebih dalam mengenai langkah-langkah yang diambil oleh PT Jasamarga Transjawa Tol dan instansi terkait dalam mengoptimalkan arus balik Lebaran 2024.
Mulai dari rekayasa lalu lintas hingga saran praktis untuk pengendara, semuanya dirancang untuk menghasilkan pengalaman pulang yang lancar dan aman.
Lebaran tahun 2024 telah berlalu, dan kini arus balik menjadi fokus utama bagi jutaan pemudik yang telah menghabiskan waktu bersama keluarga di kampung halaman.
PT Jasamarga Transjawa Tol, bersama dengan Korlantas Polri dan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, berupaya keras memastikan bahwa arus balik Lebaran berlangsung tanpa hambatan yang berarti.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, salah satu tantangan terbesar adalah mengelola lonjakan trafik yang terjadi secara serentak saat pemudik kembali ke kota-kota besar.
Untuk mengatasi hal ini, PT Jasamarga Transjawa Tol telah melakukan beberapa langkah strategis.
Salah satunya adalah penerapan sistem one way pada jalan tol Trans Jawa yang dimulai dari Sabtu, 13 April 2024, dan berakhir pada Selasa, 16 April 2024.
Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di titik-titik tertentu.
Selama periode one way, PT Jasamarga Transjawa Tol juga menormalkan kembali 32 gardu layanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memastikan bahwa transaksi di gerbang tol berjalan lancar dan cepat, sehingga mengurangi waktu tunggu dan potensi antrean panjang yang bisa menambah kepadatan.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Menjinakkan Kucing yang Agresif dan Suka Menggigit, Ubah Garang Menjadi Gemas
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan bukan hanya terbatas pada pengaturan one way.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga melakukan pemantauan secara intensif menggunakan CCTV dan radar deteksi.