nasional

Waspada Macet! Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 15 April 2024, Jasa Marga Siapkan Langkah Strategis dengan Teknologi Canggih!

Sabtu, 13 April 2024 | 13:30 WIB
Antisipasi kemacetan arus balik Lebaran! Puncak diperkirakan 15 April 2024. (Dok Kemenhub)

HUKAMANEWS - Lebaran telah usai, tapi perjalanan pulang ke kota besar seperti Jabotabek tidaklah semudah yang dibayangkan.

PT Jasa Marga, sebagai pengelola jalan tol utama di Indonesia, telah mengeluarkan prediksi yang memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 15 April 2024.

Para pemudik diharapkan untuk kembali sebelumnya guna menghindari kemacetan yang parah saat arus balik tersebut.

Baca Juga: Hati-Hati! Ada KRL Anjlok di Perlintasan Kampung Bandan -Rajawali, Rute Kereta Hanya Sampai Stasiun Angke

Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada periode H-7 hingga H1 Lebaran mencapai 1,5 juta kendaraan.

Angka tersebut tercatat dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, termasuk GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah saat arus balik, dimana semua kendaraan akan berbondong-bondong menuju kembali ke Jabotabek.

Baca Juga: 10 Ras Kucing Asli Indonesia yang Jarang Diketahui, Pesona Tersembunyi Negeri Zamrud Khatulistiwa

Pergerakan besar-besaran kendaraan saat arus balik tidaklah sesuatu yang bisa dianggap enteng.

PT Jasa Marga telah mengimbau masyarakat untuk kembali ke Jabotabek sebelum tanggal 15 April 2024 guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi.

Upaya ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan pulang.

Tidak hanya memberikan imbauan, Jasa Marga juga telah menyiapkan berbagai antisipasi dan langkah strategis untuk menghadapi arus balik yang diprediksi padat.

Baca Juga: Mengenal Kucing Tanpa Bulu, Pesona Unik Hewan Peliharaan yang Tidak Biasa Karena Mirip Alien

Melalui hasil evaluasi yang teliti, pihaknya telah menyiapkan peningkatan pelayanan di berbagai sektor, mulai dari lalu lintas, transaksi, preservasi, hingga pelayanan di rest area.

Salah satu hal yang menarik adalah penggunaan teknologi canggih untuk memantau volume lalu lintas dan kapasitas jalan tol.

Halaman:

Tags

Terkini