Bukan hanya luka fisik yang diobati, tapi juga luka batin yang dirasakan oleh para korban dan keluarga mereka.
Dalam kunjungan tersebut, Irjen Pol. Aan Suhanan secara khusus memberikan perhatian kepada anak-anak yang menjadi korban, salah satunya adalah Hizbullah Rizky Ramadhan, yang kehilangan ayahnya dalam kecelakaan tersebut.
Dalam kecelakaan yang sama, Aniisa, seorang ibu yang selamat, mengalami patah tulang dan saat ini sedang dalam perawatan intensif.
Baca Juga: Selama Lebaran 4.027 Kendaraan Ditilang ETLE! Simak Penjelasan Kakorlantas Polri
Dua anaknya, Tsakip yang baru berusia 9 tahun dan Sahila yang berumur 17 tahun, kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan kedua orang tua mereka.
Mereka adalah gambaran nyata dari kerugian yang tidak hanya material tetapi juga emosional yang ditimbulkan oleh kecelakaan tersebut.
Tidak sendiri, dalam upaya pemulihan ini, Kakorlantas Polri didampingi oleh Dirut PT. Jasa Raharja, Rivan A.Purwantono.
PT. Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi milik negara yang bergerak di bidang asuransi kecelakaan lalu lintas berperan aktif dalam memberikan jaminan dan asistensi kepada korban kecelakaan.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak kepolisian dan perusahaan asuransi dalam menangani dampak dari kecelakaan tersebut.
Upaya untuk mengembalikan semangat hidup korban kecelakaan tidak berhenti hanya pada kunjungan dan pemberian semangat secara langsung.
Baca Juga: Kapan Silaturahmi Jokowi dan Megawati? Begini Jawaban Istana
Kakorlantas Polri dan PT. Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan support yang dibutuhkan oleh para korban dan keluarga mereka.
Dari pemberian santunan, penanganan medis, hingga dukungan psikologis, semua dilakukan demi memastikan bahwa setiap korban dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik setelah tragedi ini.
Tragedi kecelakaan di Tol Batang-Semarang menjadi pengingat keras bahwa keamanan dalam berkendara adalah hal yang tidak boleh diabaikan.