HUKAMANEWS - Duka mendalam menyelimuti hati keluarga korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58.
Peristiwa yang terjadi baru-baru ini telah menyita perhatian publik, tidak hanya karena besarnya jumlah korban tetapi juga karena respons cepat yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian.
Dalam sebuah langkah yang patut diapresiasi, sebanyak 11 jenazah korban kecelakaan tragis tersebut telah dipindahkan dari RSUD Karawang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Keputusan ini diambil tidak lain adalah untuk mempercepat proses identifikasi yang dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Pemindahan jenazah korban kecelakaan Tol Japek ini menjadi sebuah cerminan nyata dari komitmen Polri dalam menangani kasus-kasus yang menyentuh langsung kepada lapisan masyarakat.
Ipda Kusmayadi, selaku Kasi Humas Polres Karawang, menjelaskan bahwa keputusan pemindahan jenazah dilakukan atas perintah Kapolri dengan tujuan utama adalah mempercepat proses identifikasi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Terpilih Maju di Pilgub DKI, Sahroni Ucapkan Selamat: Sampai Ketemu dengan Saya Kang…
Hal ini menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambil oleh pihak kepolisian selalu mengedepankan aspek kemanusiaan dan kecepatan dalam penanganan.
Menurut Kusmayadi, proses identifikasi memerlukan ketelitian dan akurasi yang tinggi untuk menghindari kesalahan.
Oleh karena itu, pemindahan ke RS Polri Kramat Jati yang memiliki fasilitas lebih lengkap dianggap sebagai solusi terbaik.
Baca Juga: Open House Terakhir di Istana Negara, Menteri dan Warga Gantian Antre Menyalami Jokowi
Ini bukan hanya tentang mempercepat proses identifikasi tetapi juga memberikan penghormatan terakhir kepada para korban dengan cara yang layak.
Informasi seputar kecelakaan ini menjadi sangat penting, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga untuk publik luas.
Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58 tersebut telah mengingatkan kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara.