nasional

Pangdam Jaya: Tunggu 2 Jam Usai Kebakaran di Area Gudang Amunisi Mereda! Amankan Warga dari Risiko Ledakan

Minggu, 31 Maret 2024 | 10:00 WIB
Pangdam Jaya menunggu 2 jam, kebakaran gudang amunisi mereda. Warga aman dari risiko ledakan. Tetap waspada di sekitar area. (ANTARA/Khaerul Izan / HukamaNews)

HUKAMANEWS - Kebakaran yang melanda area Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mulai mereda.

Namun, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohamad Hasan masih menahan langkahnya untuk mendekati gudang tersebut.

Menurutnya, diperlukan waktu tambahan sekitar dua jam untuk memastikan keamanan sebelum pihaknya bisa bergerak mendekat.

Baca Juga: Kadis Gulkarmat DKI Ungkap Dua Tantangan Terbesar dalam Pemadaman Kebakaran Gudang Amunisi Bogor, Simak Penjelasannya!

Hasan mengungkapkan kekhawatirannya akan risiko yang mungkin terjadi di dalam area gudang yang masih terbakar.

"Kami tidak mau mengambil risiko kemungkinan ada ledakan kecil yang akan terjadi," ujarnya di Bogor, Sabtu.

Dalam gudang tersebut, terdapat sekitar 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak baik yang berukuran kecil maupun besar.

Baca Juga: Kecepatan dan Sinergi, Polri dan TNI Tangani Kebakaran Gudang Amunisi Bogor Evakuasi dan Keselamatan Warga Jadi Prioritas

Ragam kaliber amunisi yang disimpan di sana juga sangat beragam, mulai dari yang terkecil hingga yang sedang.

Sementara itu, petugas gabungan terus melakukan pengamanan perimeter untuk memastikan keselamatan warga sekitar.

Mereka memastikan agar tidak ada yang mendekati area pusat kebakaran demi keamanan bersama.

Baca Juga: Detik-Detik Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Kabupaten Bogor, Simak Kronologi Lengkap dan Upaya Pengendalian

Langkah pengamanan tersebut meliputi penjagaan perimeter dari jarak 500 hingga satu kilometer dari lokasi kebakaran.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kebakaran ini.

Meskipun kebakaran mulai mereda, pendekatan ke lokasi harus dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan matang demi memastikan keselamatan semua pihak.

Halaman:

Tags

Terkini