HUKAMANEWS - Di tengah kesunyian malam pasca berbuka puasa, suasana Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mendadak tegang.
Sebuah peristiwa besar terjadi yang menarik perhatian warga sekitar dan tentunya para pengguna internet.
Kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, menjadi berita utama yang membangkitkan kekhawatiran sekaligus rasa ingin tahu publik.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Komplet atau Komplit, Pahami Penulisan Kata yang Benar dan Baku Sesuai KBBI
Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, memberikan kronologi detik-detik peristiwa tersebut, yang kita ulas dalam artikel ringan berikut ini.
Kronologi Kebakaran Gudang Peluru
Peristiwa ini terjadi tepat setelah momen berbuka puasa, sebuah waktu dimana kebanyakan orang menikmati ketenangan setelah seharian berpuasa.
Tapi ketenangan itu sirna di Desa Ciangsana. Pangdam Jaya menjelaskan, "Pada pukul 18.05, asap mulai terlihat mengepul dari Gudang 6, satu dari enam belas gudang yang berada di area Gudmurah Kodam Jaya."
Dengan cepat, para anggota TNI yang bertugas langsung bergerak. Mereka tidak hanya berusaha memadamkan api, tapi juga memberi tahu warga sekitar untuk tidak panik.
Langkah preventif juga diambil dengan mengimbau warga sekitar apabila menemukan slongsong peluru untuk segera melapor.
Hal ini menunjukkan respons cepat dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat sekitar.
Pangdam Jaya menambahkan informasi penting mengenai isi dari Gudang 6 tersebut.
Beliau memastikan bahwa amunisi yang terbakar merupakan amunisi kedaluwarsa, yang merupakan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya.