nasional

Detik-Detik Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Kabupaten Bogor, Simak Kronologi Lengkap dan Upaya Pengendalian

Minggu, 31 Maret 2024 | 07:30 WIB
kronologi lengkap kebakaran gudang peluru Kodam Jaya. Respons cepat TNI hadapi darurat. Keselamatan masyarakat prioritas. (Tangkapan layar video / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Di tengah kesunyian malam pasca berbuka puasa, suasana Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mendadak tegang.

Sebuah peristiwa besar terjadi yang menarik perhatian warga sekitar dan tentunya para pengguna internet.

Kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, menjadi berita utama yang membangkitkan kekhawatiran sekaligus rasa ingin tahu publik.

Baca Juga: Belajar Bahasa: Komplet atau Komplit, Pahami Penulisan Kata yang Benar dan Baku Sesuai KBBI

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, memberikan kronologi detik-detik peristiwa tersebut, yang kita ulas dalam artikel ringan berikut ini.

Kronologi Kebakaran Gudang Peluru

Peristiwa ini terjadi tepat setelah momen berbuka puasa, sebuah waktu dimana kebanyakan orang menikmati ketenangan setelah seharian berpuasa.

Tapi ketenangan itu sirna di Desa Ciangsana. Pangdam Jaya menjelaskan, "Pada pukul 18.05, asap mulai terlihat mengepul dari Gudang 6, satu dari enam belas gudang yang berada di area Gudmurah Kodam Jaya."

Baca Juga: Jejak Sejarah Kucing yang Menginpirasi dalam Dunia Seni, Inilah Jejak Inspiratif Anabul dalam Karya Manusia

Dengan cepat, para anggota TNI yang bertugas langsung bergerak. Mereka tidak hanya berusaha memadamkan api, tapi juga memberi tahu warga sekitar untuk tidak panik.

Langkah preventif juga diambil dengan mengimbau warga sekitar apabila menemukan slongsong peluru untuk segera melapor.

Hal ini menunjukkan respons cepat dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Eksistensi Kucing di Era Digital, Berbagai Ekspresi Gemas Nan Lucu Anabul Warnai di Berbagai Platform Media Sosial

Pangdam Jaya menambahkan informasi penting mengenai isi dari Gudang 6 tersebut.

Beliau memastikan bahwa amunisi yang terbakar merupakan amunisi kedaluwarsa, yang merupakan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya.

Halaman:

Tags

Terkini