HUKAMANEWS - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah. Siapa sebenarnya Harvey Moeis?
Sebelumnya, Harvey Moeis diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini, yang merupakann kegiatan yang dilakukan PT Timah Tbk.
Namun, berdasarkan alat bukti yang telah ditemukan, statusnya dinaikkan menjadi tersangka.
Harvey Moeis, yang dikenal sebagai suami dari artis Sandra Dewi, kini harus menjalani tahanan selama 20 hari di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Dia merupakan tersangka ke-16 dalam perkara ini yang merugikan negara hingga Rp271,06 triliun akibat kerusakan lingkungan.
Peran Harvey Moeis dalam kasus ini cukup signifikan. Pada sekitar tahun 2018 hingga 2019, dia menghubungi Direktur Utama PT Timah untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Baca Juga: Kucing dan Teknologi, Cara Canggih Memantau dan Menjaga Anabul Tetap Sehat
Setelah beberapa pertemuan, disepakati bahwa kegiatan pertambangan timah liar tersebut akan ditutupi dengan menyewa peralatan pemrosesan peleburan timah.
Harvey Moeis kemudian menghubungi beberapa smelter untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Namun, yang menarik adalah cara Harvey Moeis meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian keuntungannya.
Baca Juga: Persembahkan Lukisan Spesial untuk Prabowo, SBY di Bukber Demokrat: In You, Bapak Prabowo, We Trust!
Ini dilakukan dengan cara diserahkan kepada Harvey Moeis melalui pembayaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikirim oleh para pengusaha smelter kepada Harvey Moeis melalui QSE yang difasilitasi oleh tersangka HLN.
Dengan perbuatannya ini, Harvey Moeis disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hingga saat ini, penyidik telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Termasuk di antaranya adalah Helena Lim, yang juga ditetapkan sebagai tersangka sehari sebelumnya.