HUKAMANEWS - Musim mudik telah tiba, dan bagi Anda yang sudah merencanakan perjalanan pulang ke kampung halaman, ada baiknya mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, terutama mengenai rute perjalanan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi baru-baru ini membagikan informasi penting terkait titik-titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai oleh para pemudik.
Pengetahuan ini sangat krusial untuk meminimalisir waktu terjebak dalam kemacetan dan menjadikan perjalanan Anda lebih efisien serta menyenangkan.
Menhub menekankan beberapa area yang berpotensi besar mengalami kemacetan, khususnya di jalur penyeberangan menuju Ketapang dan Merak.
Kedua titik ini diketahui sebagai pintu gerbang utama yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau-pulau lainnya, sehingga tidak heran jika intensitas pergerakan kendaraan di sini sangat tinggi, terutama saat musim mudik.
Selain itu, bagi Anda yang memilih jalur darat, perhatikan baik-baik kondisi Tol Cipali.
Ruas tol ini menjadi salah satu titik paling berpotensi terjadi kemacetan.
Faktor penyebabnya adalah adanya penyempitan jalan yang mengakibatkan terjadinya antrean panjang kendaraan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencari alternatif rute atau mengatur waktu perjalanan agar tidak bertepatan dengan puncak arus mudik.
Dalam konferensi pers daring yang diadakan Minggu (17/3/24), Menhub juga menyampaikan bahwa untuk perjalanan laut, beberapa titik seperti Medan, Batam, dan Samarinda menjadi area yang perlu diwaspadai.
Sedangkan bagi Anda yang memilih jalur udara, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bali diidentifikasi sebagai area berpotensi macet, terutama dalam hal penumpukan penumpang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen.Pol.Aan Suhanan, menambahkan bahwa kemacetan di jalur arteri seringkali terjadi di Pantura.