HUKAMANEWS – Menyambut Lebaran 2024, sebuah fenomena tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia, yaitu tradisi mudik, tampaknya akan mengalami lonjakan signifikan.
Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru-baru ini merilis sebuah prediksi yang cukup mengejutkan.
Jawa Tengah, provinsi yang terletak di jantung Pulau Jawa, diprediksi akan menjadi destinasi utama pemudik tahun ini, dengan estimasi angka pemudik mencapai 61,6 juta orang.
Angka ini jauh meninggalkan Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, hingga DKI Jakarta sebagai daerah tujuan mudik lainnya.
Peningkatan jumlah pemudik tahun ini tercatat meningkat 14,6% dari tahun sebelumnya.
Ini menjadi indikator kuat bahwa minat masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, bersilaturahmi dengan sanak saudara, semakin meningkat.
Tradisi yang mendalam ini tak hanya menjadi bagian dari ritual tahunan, tapi juga momen penting untuk merekatkan tali persaudaraan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers secara daring mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi dan kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
Dari pengaturan operasional hingga kebijakan pengendalian transportasi, semuanya disiapkan secara komprehensif.
Baca Juga: HORE! Ada Mudik Gratis Bersama Pemko Medan, Daftar Sekarang dan Rayakan Lebaran Tanpa Biaya!
Kerjasama lintas instansi, termasuk pemerintah pusat, pemda, Polri, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta, diintensifkan untuk memastikan bahwa tradisi mudik Lebaran 2024 dapat berlangsung lancar dan aman.
Persiapan yang dilakukan mencakup peningkatan kapasitas angkutan umum, pengaturan jadwal keberangkatan untuk menghindari kepadatan di titik-titik tertentu, hingga peningkatan fasilitas di rest area.
Selain itu, aspek keamanan dan kesehatan juga menjadi prioritas utama, mengingat perjalanan mudik melibatkan perpindahan populasi dalam skala besar.