HUKAMANEWS - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi sorotan utama.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan pentingnya memprioritaskan revitalisasi Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Samarinda untuk mendukung misi besar ini.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengungkapkan bahwa revitalisasi Balai K3 Samarinda terkait erat dengan strategi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Kami tidak bisa mengabaikan kebutuhan akan K3 dalam proyek sebesar IKN.
Oleh karena itu, revitalisasi menjadi hal yang mutlak," ujarnya.
Proyek revitalisasi tersebut akan melibatkan beberapa aspek penting.
Salah satunya adalah peningkatan sarana dan prasarana untuk pengujian K3 serta pembenahan fasilitas bangunan utama Balai K3 Samarinda.
Menurut Ida Fauziah, ini tidak hanya tentang fisik, tetapi juga peningkatan mutu sumber daya manusia di Balai K3 Samarinda.
Pentingnya revitalisasi ini semakin terlihat mengingat banyaknya proyek pembangunan yang diproyeksikan akan berlangsung dalam jangka panjang di IKN.
Balai K3 Samarinda diharapkan menjadi garda terdepan untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut.
Tidak hanya itu, Balai K3 ini juga harus mampu menyesuaikan diri dengan tantangan perluasan jangkauan pengujian K3 seiring dengan meningkatnya pembangunan di Kalimantan Timur akibat kehadiran IKN.
Dengan prioritas ini, Kemenaker memberikan sinyal kuat bahwa keselamatan dan kesejahteraan pekerja menjadi fokus utama dalam setiap pembangunan, termasuk pembangunan megaproject sebesar IKN.