HUKAMANEWS - Polres Tangerang Selatan tengah aktif menggelar perkara terkait dugaan perundungan (bullying) yang terjadi di Binus School Serpong.
Dalam upaya peningkatan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, menyampaikan bahwa proses gekar perkara kasus perundungan ini merupakan langkah serius dalam menangani kasus tersebut.
Menurut AKP Alvino Cahyadi, polisi menduga bahwa pelaku perundungan terhadap seorang siswa tidak hanya satu orang.
Baca Juga: Iklan Judi Online di Twitter, Bareskrim Polri Bersiap Bertindak, Benarkah Nikita Mirzani Terlibat?
Ia menegaskan bahwa perkembangan kasus ini akan segera disampaikan kepada publik begitu informasi lebih lanjut diperoleh.
"Diduga (pelaku perundungan) lebih dari satu orang," ungkap AKP Alvino Cahyadi kepada wartawan pada Selasa 20 Februari 2024.
Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan telah menyelidiki kasus dugaan bullying yang melibatkan seorang siswa SMA di salah satu sekolah elite di Serpong.
Baca Juga: KPAI: Belum Efektifnya Penegakkan Hukum di Satuan Pendidikan Kasus Kekerasan Terus Saja Terjadi
Kabarnya, salah satu pelaku yang terlibat dalam perundungan ini merupakan anak dari seorang artis terkenal.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi, menyatakan bahwa pihaknya telah mendatangi korban perundungan yang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Sudah kami tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk meminta keterangan klarifikasi kepada korban serta melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar AKP Alvino Cahyadi pada Senin 19 Februari 2024.
Baca Juga: Diangkat Jadi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Dipastikan Bakal Siap Ditugaskan Jokowi
Namun, saat ditanya mengenai identitas salah satu pengeroyok yang disebut-sebut sebagai anak artis Vincent Rompies, AKP Alvino Cahyadi masih menahan diri untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Dia menyebut bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus perundungan ini.
"Terkait anak artis, masih dalam proses pemeriksaan. Mohon waktu untuk penelusuran lebih lanjut," tuturnya.