Sementara PKS kemungkinan besar akan memilih untuk tetap menjadi oposisi.
Namun, seperti partai lainnya, keputusan PKS juga akan sangat tergantung pada deal politik yang terjalin.
Meskipun menjadi oposisi, tetap ada dinamika yang harus dijaga agar tetap relevan di panggung politik.
Baca Juga: Menakar Kedewasaan Berpolitik di Tengah Potensi Sengketa Pemilu 2024 dan Integritas MK
Keseluruhan dinamika di atas tidak hanya bergantung pada tawar menawar kursi dan kebijakan.
Relasi antar partai dan pemimpinnya juga akan menjadi kunci utama dalam membentuk konstelasi politik pasca-pilpres.
Kesepakatan dan persetujuan di antara mereka akan membentuk dasar fondasi bagi stabilitas politik ke depannya.
Dalam menghadapi perubahan peta politik yang mungkin terjadi pasca-pilpres, parpol koalisi 01 dan 03 perlu memahami bahwa adaptabilitas dan fleksibilitas politik akan menjadi kunci keberlanjutan dan keberhasilan mereka.
Dinamika politik Indonesia selalu penuh kejutan, dan setiap langkah strategis perlu dihitung dengan cermat untuk menjaga stabilitas dan kepentingan masing-masing parpol. ***