HUKAMA NEWS - Pemilu 2024 tak hanya membawa dampak pada dunia politik, namun juga berdampak positif pada sektor transportasi.
Penjualan tiket kereta api jarak jauh melejit mencapai 526.887 menjelang pemungutan suara, menciptakan rekor baru.
Tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api menjadi sorotan dalam periode libur pemilu.
Baca Juga: Kemenlu RI: Serangan Brutal Israel ke Rafah Skenario Besar Israel Paksa Warga Keluar dari Palestina
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan penjualan tiket kereta api pada periode 12-18 Februari 2024.
Joni Martinus, VP Public Relations KAI, mengumumkan bahwa angka penjualan tersebut setara dengan 54 persen dari total tempat duduk yang disediakan, yaitu sebanyak 984.756.
Jumlah penjualan tiket tertinggi tercatat pada Senin, 12 Februari 2024, dengan mencapai 134.856 tiket.
Menurut Joni, peningkatan signifikan ini terjadi seiring dengan memasuki masa pemungutan suara.
Pada pagi Senin, 12 Februari 2024, sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh telah terjual, meningkat 20 persen dibandingkan dengan kondisi normal harian sekitar 90.000 penumpang.
Dalam merinci peningkatan penjualan tiket kereta api, KAI menyiapkan 1.502 KA jarak jauh dengan rata-rata 214 perjalanan per hari selama periode 12-18 Februari.
Baca Juga: Gimana Nih, Kabupaten Demak Masih Banjir, Akankah Pemilihan Suara Diselenggarakan
Langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang menuju berbagai destinasi seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya.
Upaya pengamanan juga menjadi fokus KAI untuk memastikan keselamatan pelanggan dan kelancaran operasional.
Kerjasama aktif dengan TNI/Polri ditekankan, dengan peningkatan pengawasan di stasiun-stasiun, jalur kereta api, dan perlintasan sebidang.