HUKAMANEWS - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran menyatakan optimismenya atas peluang memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Hal ini didasari oleh hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan elektabilitas Prabowo Gibran mencapai 51,8%.
Ketua TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengatakan bahwa hasil survei ini sejalan dengan temuan di lapangan yang menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pasangan Prabowo Gibran.
Baca Juga: Pilpres 2024, Jokowi, dan Politisi Berjubah Akademisi
"Hasil dari Indikator hari ini, dan kemarin ada Populi, semuanya sudah satu putaran. Alhamdulillah, ini juga mengkonfirmasi temuan kita di lapangan bahwa animo masyarakat begitu tinggi dan selalu tumpah ruah dalam setiap kampanye, bahkan yang tidak dihadiri kandidat sekalipun," kata Budisatrio di Media Center Prabowo Gibran, Jakarta (9/2/2024).
Budisatrio yakin bahwa suara Prabowo Gibran akan terus meningkat hingga hari pemilihan nanti. Hal ini diperkuat dengan hasil debat pamungkas yang dinilai semakin meningkatkan elektabilitas Prabowo Gibran.
"Kita optimis, bahkan berharap akan bisa melebihi angka tersebut. Hasil survei Indikator ini masih per tanggal 4 Februari, sebelum debat terakhir yang berlangsung malamnya. Dari hasil debat pamungkas tersebut kami yakin, suara Prabowo Gibran akan terus meningkat sampai hari pemilihan nanti," jelasnya.
Budisatrio juga menghimbau agar semua tim dan relawan segera bersiap untuk mengawal suara kemenangan Prabowo Gibran.
"Insya Allah kita akan menang dalam sekali putaran. Sekarang tugas terbesarnya adalah mengawal kemenangan ini, pastikan tidak ada suara rakyat yang dicuri. Insya Allah jika Pemilu berlangsung lancar dan jurdil, Prabowo Gibran akan memimpin Indonesia lima tahun kedepan," pungkas Budisatrio.
Survei Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada tanggal 28 Januari - 4 Februari 2024 dengan metode tatap muka.
Baca Juga: Etika Abal-Abal Para Capres-Cawapres dan Elite Politik Jelang Pilpres 2024
Survei ini melibatkan 1.200 responden basis dan over-sampling di wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Margin of Error di kisaran 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.