2. Identifikasi Klien Ideal
Setelah menentukan jenis jasa, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi siapa klien idealmu. Apakah mereka lokal atau internasional?
Pemilik bisnis kecil, menengah, atau besar? Berada dalam industri yang sama atau berbeda?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu menyusun strategi pemasaran untuk menarik klien potensial.
Baca Juga: Berita Duka: Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di Jakarta
Penawaran jasa bisa dilakukan melalui platform freelancing, jejaring sosial, atau bahkan melalui pendekatan langsung kepada perusahaan yang dituju.
3. Tetapkan Harga yang Sesuai
Menentukan harga yang tepat adalah kunci sukses dalam dunia freelance. Beberapa faktor seperti pengalaman, industri, durasi proyek, tingkat kesulitan, lokasi klien, dan urgensi proyek perlu dipertimbangkan.
Hindari menetapkan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah; sebaliknya, pertimbangkan variabel-variabel tersebut untuk menetapkan tarif yang adil.
4. Bangun Portofolio yang Mengesankan
Portofolio merupakan jendela utama bagi calon klien untuk melihat kualitas kerja seorang freelancer. Kumpulkan contoh-contoh proyek terbaik dengan penjelasan singkat.
Sertakan testimonial, data engagement, dan mockups untuk meningkatkan kepercayaan klien terhadap kemampuanmu.
5. Proposal yang Memikat
Menulis proposal yang baik adalah langkah penting dalam menarik perhatian klien.