HUKAMANEWS – Kabar gembira datang dari anak perusahaan Pertamina. Melalui siaran persnya, Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan penemuan cadangan minyak baru sebanyak puluhan juta barel yang diberinama East Pondok Aren (EPN-001) di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Direktur PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan adanya cadangan minyak di sumur minyak tersebut setelah dilakukan pengeboran dan pengujian terhadap material awal yang keluar.
East Pondok Aren yang berada di lahan mature milik Pertamina EP ini telah dilakukan pengamatan sejak Agustus 2023. Proses discovery dari Drill Stem Test (DST) 2 saat ini masih on-progress untuk DST 3 dengan cadangan minyak mencapai 92,79 juta barel.
Selain minyak, PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil memperoleh tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat, yakni East Akasia Cinta (EAC-001).
Sumur yang berada di wilayah kerja PEP Jatibarang Field ini memiliki laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas sebesar 2,08 MMSCFD, dan kondensat setara 15,05 BPCD berdasarkan uji alir produksi (Drill Stem Test/DST).
Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang.
Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD. Rig dinyatakan rilis dari Sumur EAC-001 pada 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari.
Serupa di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 bopd dan rate gas mencapai 1,09 MMscfd di kedalaman 2.590 mMD.
“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” kata VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri.
Indra menyebutkan, temuan cadangan ini sangat penting untuk mendukung program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 bopd, dan gas bumi sebesar 838,6 MMscfd.