HUKAMANEWS.COM - Letusan Gunung Marapi mengagetkan warga yang tinggal di sekitar pegunungan.
Gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini meletus pada Minggu, (3/12/2023) sekitar pukul 14.55 WIB.
Asap tebal hitam langsung membumbung tinggi bahkan suara dentuman terdengar hingga Kota Bukittinggi.
Menurut salah seorang warga, begitu terdengar letusan keras ia dan warga lainnya langsung berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: Gen Z Bisa Kok Jadi Investor Muda Indonesia, Cek 9 Cara Mudahnya dan Dijamin Cuan!
Saat itu kerumunan warga sudah berada di luar karena letusan asap yang langsung meninggi diiringi suara dentuman yang terdengar jelas dari Bukittinggi.
Salah seorang warga di Sungai Puar, Zahra mengatakan dirinya sedang tertidur kemudian terdengar gemuruh yang sangat kuat.
"Saya kira awalnya gempa, tapi tidak ada guncangan, kemudian ketika lari ke luar rumah baru terlihat erupsi di Marapi," ujarnya, Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Hai Gen Z, Buka Sejarah Reformasi, Pahami Demokrasi Lebih Dalam
Berdasarkan data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 4 menit 41 detik.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status Waspada Level II.
Bagi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari puncak.
Sementara Petugas Pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data erupsi.
"Sebentar saya sedang menulis laporan," jelasnya.***