HUKAMANEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Bey menjadi Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamil yang berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023.
Selain menunjuk Bey Machmudin sebagai pj Gubernur Jabar, Jokowi juga sudah memutuskan sejumlah nama pj gubernur di sejumlah daerah.
Baca Juga: Bangga, Indonesia jadi Lokasi Peluncuran Lambang dan Maskot FIFA Piala Dunia U17 2023
"Kemarin diputuskan, Presiden (Jokowi) memimpin langsung, (termasuk) Pak Bey," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dikutip dari Antara, Sabtu (2/9/2023).
Selain Bey, nama-nama pj gubernur yang telah diputuskan Jokowi di antaranya Inspektur Utama Setjen DPR, Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana yang ditunjuk sebagai pj Gubernur Jawa tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
Kemudian, Mantan Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjend TNI (purn) Hassanudin ditunjuk sebagai pj gubernur Sumatera Utara, Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum, Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.
Selain itu, terdapat nama Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua. Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat, Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat, Andap Budhi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan.
Keputusan nama-nama pj gubernur diambil dalam sidang tim penilai akhir (TPA) untuk menggantikan para gubernur yang habis masa jabatannya.
Baca Juga: GOKIL! Demi Mengurangi Sampah Plastik, Evoware Memproduksi Gelas Bisa Dimakan
Ngabalin berharap para pj gubernur bisa bekerja dalam waktu yang ada dan menyiapkan tahapan Pemilu 2024 dengan baik di daerahnya masing-masing.
Selanjutnya, para pj gubernur tersebut akan dilantik dalam waktu dekat oleh menteri dalam negeri atas nama presiden.***