Nepal kini berada di persimpangan jalan. Kejatuhan Oli dan sejumlah menteri mungkin baru awal dari perjalanan panjang menuju reformasi.
Fenomena nepo kids di Nepal telah berubah dari sekadar istilah media sosial menjadi katalis perubahan politik besar-besaran.
Apa yang bermula dari kecemburuan sosial kini menjelma menjadi gerakan rakyat menuntut reformasi struktural.
Meski penuh duka akibat korban jiwa, gelombang ini membuka ruang baru bagi demokrasi Nepal untuk berbenah.
Pertanyaannya: apakah elite politik benar-benar siap mendengarkan suara rakyat, atau justru kembali mengulang siklus lama?***
Artikel Terkait
Mahathir Mohamad Turun ke Jalan di Usia 100 Tahun, Pimpin Demo Desak Anwar Ibrahim Mundur
Sebelum Terjadinya Gempa yang Disebut Paling Terkuat Sejak 1952 di Rusia, Kemunculan 5 Paus Putih Beluga Jadi Pertanda Bakal Terjadinya Gempa Tsunami
Larangan Kibarkan Bendera One Piece oleh Pemerintah Indonesia Masuk dalam Berita Nasional Korea
Israel Makin Brutal Tewaskan 100 an Warga Gaza yang Sedang Kelaparan dan Berharap Bantuan Makanan, Janji Netanyahu Bakal Habisi Gaza
Krisis Kemanusiaan di Gaza Terus Memburuk, Total Warga Meninggal Akibat Kelaparan dan Malnutrisi 251 Orang, Termasuk 110 Anak