Bupati Sudewo di Ujung Tanduk, Hari Ini Dipanggil KPK hingga Pansus DPRD Pati Panaskan Isu Pemakzulan!

Dari OTT itu, KPK langsung menetapkan 10 orang tersangka yang sebagian besar adalah pejabat dan rekanan proyek.

Hingga November 2024, jumlah tersangka membengkak menjadi 14 orang, termasuk dua korporasi.

Terbaru, pada 12 Agustus 2025, KPK kembali menetapkan tersangka ke-15, yakni seorang ASN di Kemenhub bernama Risna Sutriyanto.

Proyek yang disorot KPK mencakup pembangunan jalur ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, jalur kereta api di Makassar, beberapa proyek konstruksi dan supervisi di Cianjur, serta perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: 3 Mobil Mewah Noel Raib dari Rumah Dinas Dibawa OTK Misterius Usai OTT, KPK Kasih Ultimatum Keras

Dalam proyek-proyek itu, KPK menduga kuat adanya rekayasa tender dan pengaturan pemenang sejak tahap administrasi hingga pelaksanaan.

Tekanan Publik di Pati

Selain sorotan hukum, Bupati Pati Sudewo juga menghadapi tekanan dari masyarakatnya sendiri.

Pada awal pekan ini, sejumlah seniman lokal melakukan aksi protes dengan teknik proyeksi video mapping di salah satu bangunan kota.

Aksi kreatif tersebut memuat kritik terhadap gaya kepemimpinan Sudewo yang dianggap arogan dan tidak berpihak pada rakyat.

Kritik itu makin mempertegas keresahan publik, mengingat kasus dugaan korupsi ini berpotensi menambah daftar panjang kekecewaan warga terhadap pemimpin daerahnya.

Baca Juga: Dwi Hartono Diduga Otak Pembunuhan Kacab KCP Bank Pelat Merah, Ditangkap Polisi di Solo

Sejumlah elemen masyarakat bahkan sudah mengirimkan surat resmi ke KPK agar Sudewo segera ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara DPRD Pati melalui panitia khusus juga sempat menghadirkan pakar hukum untuk mengkaji kemungkinan pemakzulan bupati.

Kini, publik menanti langkah tegas KPK setelah pemeriksaan Sudewo hari ini.