HUKAMANEWS - Aktivis kemanusiaan Munir yang tewas 21 tahun lalu, orasinya masih relevan untuk dipakai pada demo di Gedung DPR pada Senin (25/8).
Dikutip dari tweet akun X dimz, pada Selasa (26/8), orasi Munir mengingatkan kehidupan demokrasi politik Indonesia masih jalan di tempat, tak ada kemajuan.
"Al Fatihah untuk almarhum Munir."
Orasi Munir 21 tahun lalu mengingatkan soal keserakahan penguasa dengan menindas rakyatnya sendiri.
"Mereka berebut kuasa mereka menenteng senjata, mereka menembak rakyat, tapi kemudian bersembunyi di balik ketek kekuasaan," seru Munir.
"Mereka gagal untuk gagah, mereka hanya ganti baju tapi dalam tubuh mereka adalah sesuatu kehinaan. Sesuatu yang tidak bertanggungjawab yang mereka akan bayar sampai detik manapun," kata Munir.
Saat ini kematian Munir Said Thalib, seorang pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia yang meninggal dunia pada 7 September 2004, genap 2 dekade.
Baca Juga: 196 Anak yang Ikut Berdemo di Gedung DPR RI, Sudah Diserahkan Polda Metro Jaya Kepada Orangtuanya
Selama dua dekade pula, berbagai organisasi HAM dan aktivis terus menyerukan agar kasus ini diselidiki lebih lanjut.
Mereka meminta negara untuk menuntaskan penegakan hukum dan keadilan bagi Munir.
Munir memang dikenal karena keberaniannya dalam mengungkap berbagai pelanggaran HAM, terutama terkait kasus penculikan aktivis dan kekerasan militer. Seperti yang dikatakan Syafi'i Maarif dalam film 'Kiri Hijau Kanan Merah'.
Tak banyak orang seperti Munir, yang berjibaku untuk risiko tinggi.
Oleh sebab itu, warisan Munir sebagai pejuang HAM tetap hidup, dengan banyak yang mengingatnya sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di Indonesia.
Sebelumnya, Polisi meringkus sebanyak 351 orang terkait demo di depan gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8) malam.
Artikel Terkait
Massa Demo Depan DPR Keos, Pendemo Sempat Masuk Tol Dalam Kota dan Lalin Terganggu, Polisi Gunakan Water Cannon
Aksi Demo Mahasiswa Ingin Bubarkan DPR Sudah Ricuh pada Minggu, Jelang Satu Hari Aksi 25 Agustus Demo Besar-besaran
1.250 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Demo di DPR, Polisi Janjikan Pendekatan Humanis
Puan dan Dasco Tanggapi Demo di DPR: Aspirasi Ditampung, DPR Janji Introspeksi
Di Tengah Aksi Panas Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI, Presiden Prabowo Mendadak Panggil Sejumlah Menteri
Di Tengah Panas Aksi Demo, Puan Maharani Asyik Main Padel, Katanya Terbuka Dialog, Gerbang DPR Malah Tertutup dan Mahasiswa Disemprot Gas Air Mata
Tambah Malam Tambah Panas Aksi Demo, Aparat Usir Pendemo yang Juga Warga di Sekitaran Tanah Abang dengan Tembakan dan Gas Air Mata
Massa Aksi Demo Merapat di Gedung DPR Hingga Ricuh, Ketua DPR Puan Maharani dan Ratusan Tokoh Dapat Penghargaan Tanda Kehormatan dari Prabowo