HUKAMANEWS – Berhasil kendalikan impor beras, Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 141 tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
Salah satu yang menerima adalah Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, yang dianugrahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adi Purna oleh Presiden Prabowo Subianto.
Seremoni itu merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI. Bintang Mahaputra Adi Purna diberikan kepada Mentan Amran yang dianggap berjasa dalam bidang pertanian, dari swasembada pangan, subsidi alat, dan benih pertanian, dan pengendalian impor strategis.
"Menganugerahkan tanda kehormatan kepada mereka yang nama, jabatan, dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus sebagaimana ketentuan diatur dalam undang-undang," kata Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal TNI Kosasih.
Adapun beberapa tokoh lain yang mendapatkan gelar kehormatan seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin hingga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Sementara itu, disaat yang sama Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 200 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras. Tertinggi untuk jenis medium mencapai Rp 50.000/kg, sementara untuk jenis premium tertinggi Rp 60.000/kg.
Baca Juga: Gelar Operasi Pasar Dimana - Mana, Harga Beras Cuma Turun Tipis
"Beras ada 200 kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga beras," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam rapat inflasi yang disiarkan daring Senin, 25 Agustus 2025.
Winny itu merinci harga beras di zona 1 saat ini untuk beras medium adalah Rp 14.000/kg di atas HET yang saat ini HET-nya Rp 12.500/kg. Ada pun Kabupaten/Kota yang memiliki harga rata-rata beras medium tertinggi di zona 1 adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Rp 17.952/kg, Wakatobi juga Rp 17.884/kg.***
Artikel Terkait
Dijual Standar Premium Namun Faktanya Beras Produksi Ini Penuh Dengan Menir
Polda Jabar Bongkar Jaringan Beras Oplosan, 12 Merek Beredar 4 Tahun, Omzet Miliaran
Di Balik Harga Beras Begitu Tinggi, Ada Praktik Saling Tutupi antara Pasar Tradisional dan Supermarket
Presiden Pasang Badan! Pengusaha Kaya Dilarang Seenaknya, Penggilingan Beras Skala Besar Kini Wajib Izin Khusus
Gelar Operasi Pasar Dimana - Mana, Harga Beras Cuma Turun Tipis