Meski Diiming-imingi Keuntungan Rp 100 Triliun untuk Dirikan Kasino, Gubernur Bali Wayan Koster Langsung Tolak

photo author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:51 WIB
 Gubernur Bali Wayan Koster
Gubernur Bali Wayan Koster

HUKAMANEWS - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan menolak pengembangan perusahaan perjudian legal kasino meski dapat iming-iming keuntungan Rp100 triliun.

"Saya diimingi (dijanjikan sesuatu yang membujuk), kalau ada kasino di Bali bapak langsung bisa dapat Rp100 triliun," kata Koster dalam peluncuran kerja sama imbal jasa pungutan wisatawan asing di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan penolakan keberadaan kasino karena pariwisata Bali adalah pariwisata budaya, dan pariwisata sendiri adalah masa depan Bali bahkan hingga hari ini pun 60 persen ekonomi Bali bersumber dari sektor pariwisata.

Oleh karena itu Pemprov Bali mendorong untuk menjaga pariwisata dengan kokoh dan berprinsip, tidak mudah dirayu untuk membangun sesuatu yang bertentangan dengan budaya.

Koster mengingatkan hingga saat ini untuk pariwisata budaya, Bali belum memiliki saingan.

Dengan menjalankan bisnis kasino artinya Bali hanya ingin bersaing dengan negara lain.

"Angkanya memang bagus Rp100 triliun, tapi sekali kita salah langkah menggerus budaya Bali, meninggalkan basis budaya kita untuk pariwisata, kita bisa kehilangan lebih dari Rp100 triliun dan akan mengancam masa depan Bali," ujar Koster.

Baca Juga: Gaya Soimah Tes Pacar Anaknya dengan Maki-maki Diributin Netizen, Pokoknya dengan Mulutku Ini Aku Ospek Sampai Nangis!

"Bali pariwisata budaya cuma satu ada di dunia, jadi kalau itu tidak ada saingannya," katanya.

Pemprov Bali ke depan akan terus menangkap peluang pariwisata yang berbasis budaya, tidak keluar apalagi mengembangkan perusahaan perjudian tersebut, katanya.

"Di situ saja, jadi kalau itu ke depan siapa pun juga jangan pernah goyah soal budaya ini, sekali kita salah langkah, sangat berbahaya bagi masa depan Bali," kata Wayan Koster.

Koster mengatakan mendata sepanjang Januari-Juli 2025 dengan mengandalkan pariwisata budaya jumlah kunjungan wisatawan asing menyentuh 4 juta kunjungan, kemudian 1-13 Agustus bertambah 300 ribu, artinya total kunjungan lebih dari 4,3 juta.

Ia memprediksi dengan September dan Oktober memasuki musim rendah kunjungan pariwisata kemudian melonjak lagi pada November dan Desember, maka diperkirakan jumlah wisman tahun ini menembus 7,2 juta kunjungan.

"Luar biasa kenaikannya, karena itu kita butuh tata kelola yang baik dan antisipasi isu-isu yang muncul berkaitan berdampak ke pariwisata," ujar dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X