Belum Ada Titik Terang dari Tewasnya Arya Daru Pangayunan, Meski Penyidik Polda Metro Jaya Sudah Periksa 15 Saksi dan 20 CCTV

photo author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 18:37 WIB
Tagar JusticeforDaru up ramai-ramai, agar polisi bisa secepatnya ungkap kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan (Ist)
Tagar JusticeforDaru up ramai-ramai, agar polisi bisa secepatnya ungkap kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan (Ist)


HUKAMANEWS - Belum ada perkembangan signifikan dari tewasnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan, staf Kementerian Luar Negeri.

Meski Polda Metro Jaya hingga saat ini sudah memeriksa 15 orang saksi.

"Sampai dengan saat ini, penyelidik telah melakukan klarifikasi pengambilan keterangan dalam tahap penyelidikan, setidaknya ada 15 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Saksi 15 orang disebut Ade Ary terdiri dari lingkungan kos-kosan, tempat kerja korban, keluarga korban dan dari pihak-pihak yang terakhir berkomunikasi dengan korban.

Diakuinya untuk perkembangan kasus saat ini, pihaknya belum menemukan hambatan dan senantiasa mengedepankan prinsip penyelidikan secara ilmiah (scientific crime investigation).

"Ini merupakan komitmen Poda Metro Jaya dalam mengungkap peristiwa agar akuntabel, agar profesional, proporsional dan nanti hasil akhirnya akan dijelaskan secara transparan," jelasnya.

Baca Juga: Kronologi Versi Pihak FPI Terkait Bentrokan Ormas Saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang

Selain itu, Ade Ary menjelaskan penyelidik telah memeriksa rekaman CCTV, atau kamera pengawas di 20 titik yaitu lingkungan kos dan beberapa tempat yang pernah dikunjungi korban termasuk tempat kerja korban.

"Rekaman tersebut merupakan rekaman selama tujuh hari terakhir, pemeriksaan barang bukti digital ini masih berlangsung oleh tim digital forensik dan analisis dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya," katanya.

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan hasil pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) kamar kos diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri, almarhum ADP di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: 20 Saksi Dipanggil KPK, Skandal Dana CSR BI Tercium Sampai DPR, Siapa yang Bakal Kena Getahnya?

"Kami mengecek soal CCTV termasuk mengonfirmasi CCTV itu hidup atau mati, kalau hidup berapa jam dan diambil oleh Kepolisian skemanya berapa waktu dijelaskan cukup baik," kata Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/7).

Anam mengungkapkan penjelasannya cukup detail.

"Bahkan ditarik ke belakangnya sangat banyak dan itu sangat cukup dan sangat baik," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X