HUKAMANEWS - Ramai tagar Karena Papua adalah Indonesia di akun platform X.
Ramainya tagar ini seiiring makin kencangnya juga isu ingin memecah belah Papua dari bumi Indonesia.
United Nation (UN) atau PBB dianggap ikut campur ingin memisahkan Papua dari Indonesia.
Netizen di akun X ramai-ramai menolak Papua terpisah dari NKRI.
Mereka umumnya menyebut perkembangan Papua terus berjalan sampai kini, meski dinilai banyak tertinggal dari daerah lain.
Kini mereka pun meminta dukungan agar Papua bisa berkembang sama dengan daerah lain, agar perhatian pemerintah juga fokus untuk pembangunan Papua.
Apalagi belum lama Presiden Prabowo juga menaruh perhatian khusus untuk perkembangan Papua.
Dan menugaskan Wapres Gibran untuk juga fokus terhadap Papua.
Baca Juga: Sidang Pledoi Hasto Bikin Jakarta Siaga, Ribuan Polisi Dikerahkan Amankan PN Tipikor Hari Ini
Dikutip dari tweet akun X Baca Dulu Guys, pada Kamis (10/7), "Yes, dari wilayah terisolasi hingga perkotaan, pembangunan di Provinsi Papua jelas."
"Tak cepat, tapi tekad pemerintah Indonesia jelas: tidak ada daerah yang bisa terbelakang. Karena PAPUA Adalah INDONESIA."
Akun X Ayep Udo juga sepakat, "Tepat sepakat, jangan hanya perhatikan kendala, amati juga perkembangan di Bumi Cendrawasih. Sekolah-sekolah, klinik, dan jalan terbaru menunjukkan pembangunan nyata. Support selalu!"
"Karena PAPUA Adalah INDONESIA."
Akun X Susi puji juga sama.
Artikel Terkait
Terungkap! Uang Rakyat Rp 1,2 Triliun di Papua Diduga Dipakai Beli Jet Pribadi, KPK Kejar Hingga Luar Negeri
KPK Telusuri Jejak Jet Pribadi Diduga dari Korupsi Rp 1,2 Triliun Dana Operasional Pemerintah Papua
Video Lamanya Beredar Kibarkan Bendera Israel, Merince Kogoya Asal Papua Didepak dari Ajang Miss Indonesia 2025
Baru Dapat Mandat, Gibran Langsung Digosipin Soal Papua, Ini Penjelasan Lengkap dari Mendagri Tito Karnavian
Ada Prabowo dan Gibran yang Diperintah Urus Papua, Warga Papua Sebut Ibarat Hidup Tanpa Pemimpin, Tak Ada Manfaatnya untuk Rakyat
Sudah Terlanjur Berkembang di Publik, Prabowo "Singkirkan" Gibran, Mensesneg Sebut Presiden Tak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua