Warga Bekasi Girang Cuaca Bekasi Berasa Bak Swiss Diselimuti Kabut, Swiss "Refers to Bekaswiss", Kabut Apa Polusi Pabrik?

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 19:28 WIB
Lagi ramai Bekasi diselimuti kabut pada Minggu (29/6) (X TxtdariBekasy)
Lagi ramai Bekasi diselimuti kabut pada Minggu (29/6) (X TxtdariBekasy)

HUKAMANEWS - Lagi ramai Bekasi diselimuti kabut.

Alhasil, Bekasi diolok-olok berasa dingin seperti layaknya Swiss.

Dikutip dari twet TxtdariBekasy, pada Minggu (29/6), "Swiss" refers to "Bekaswiss" a country in West Java, Indonesia.

"Bekaswiss is famous for its breath-taking City scenery, luxury bag industry, delicious uduk, efficient public transport, and its longstanding policy of neutrality."

Sementara akun X Ican juga menyebut hujan seharian di bekasi dan sekitarnya, terus sore ini kayak berkabut.

"Tapi ini bukan kabut yaaa kayak di lembang/puncak. Ini tuu polusi yang terjebak di lapisanudara, ga bisa keluar ke langit atas. Cek @nafasidn juga udaranya ga sehat, hati2 yaa semuanyaa stay safee."

Sementara akun X saffaatun juga merasakan Bekasi berasa puncak.

Baca Juga: Mengandalkan Energi Surya dan Listrik, Presiden Prabowo Yakin Indonesia Mampu Capai Swasembada Energi Lima Tahun Lagi

"Bekasi berasa puncak berkabut gini, keren amat dah. Gua pikir tadi pagi kabut polusi. Ternyata makin sore makin berkabut. Efek hujan 2 hari, ujan gerimis gini bisa ga sampe besok. Coba di Bekasi cuacanya kek gini seminggu 2 kali. Kan enak ya."

Namun akun X qosim indi menyebut kabut yang terjadi di Bekasi, pada Minggu sore (29/6) bukanlah kabut biasa, tapi karena polusi.

"Itu bukan kabut ya abang, mpo, enya, babe, tapi polusi di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)."

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Minggu, diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir.

Sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

Baca Juga: Seruan Matilah IDF yang Digaungkan Duo Rap Bob Vylan, Bergema di Festival Glastonbury, di Tengah Kemarahan terhadap Perang Gaza

Prakirawati BMKG Rira A Damanik dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Minggu, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur beberapa kota.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara, Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X