Cuma Rp1 Naik MRT hingga Transjakarta Seharian di HUT Jakarta ke-498, Ini Jadwal Lengkap Operasionalnya

HUKAMANEWS - Jakarta akan merayakan ulang tahunnya yang ke-498 pada 22 Juni 2025, dan tahun ini ada kabar gembira buat kamu yang biasa naik transportasi umum.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif khusus cuma Rp1 untuk semua layanan MRT, LRT, dan Transjakarta selama sehari penuh.

Kebijakan ini tentu jadi angin segar, apalagi buat kamu yang ingin ikut meramaikan malam puncak perayaan HUT Jakarta tanpa harus repot mikirin ongkos.

Nggak cuma itu, jam operasional dari ketiga layanan tersebut juga ikut diperpanjang demi memastikan semua warga bisa pulang dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Tak Hanya di Surabaya dan Bandung, Aksi Mogok Sopir Truk Penolakan Zero ODOL Bikin Jalan Semarang Macet Total, Polisi Turun Tangan

Langkah ini jadi bukti bahwa Pemprov DKI serius mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum, bukan cuma sekadar imbauan.

Buat kamu yang belum pernah naik MRT atau LRT, ini momen pas buat coba langsung tanpa keluar banyak biaya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan bahwa tarif Rp1 ini berlaku khusus selama 24 jam, mulai dari pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB pada 22 Juni 2025.

Khusus MRT Jakarta, operasional dimulai dari jam 05.00 WIB pada 22 Juni dan baru akan berhenti pada pukul 01.00 WIB keesokan harinya, 23 Juni 2025.

LRT Jakarta pun ikut serta dengan layanan penuh selama sehari penuh dalam skema tarif promo ini.

Baca Juga: Ngaku Bisa Bantu Adopsi Bayi, Wanita Ini Malah Kabur Usai Terima Uang! Polisi Bongkar Aksi Tipu-tipunya

Untuk layanan Transjakarta, rute-rute tertentu akan tetap beroperasi hingga pukul 01.00 WIB pada 23 Juni, terutama yang mengarah ke lokasi perayaan malam puncak HUT Jakarta.

Selain itu, layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares, dan jenis layanan Transjakarta lainnya yang memang sudah gratis alias nol rupiah, juga tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan kebijakan tarif.

Syafrin menegaskan bahwa kebijakan ini bukan tanpa dasar, melainkan mengacu pada berbagai regulasi daerah yang memang mendukung pengembangan sistem transportasi massal di ibu kota.

Dia juga menambahkan bahwa kebijakan serupa pernah diterapkan dan terbukti sukses dalam meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum, terutama saat momen-momen besar.