Sopir Travel yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diamankan Polisi, Ini Penjelasan Lengkapnya

HUKAMANEWS - Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, kembali mengundang perhatian publik.

Insiden tragis ini menewaskan tiga penumpang dalam sebuah kendaraan travel yang melaju dari arah Bandung menuju Cirebon.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Kilometer 189 Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Cimalaka, pada awal pekan ini.

Kini, kepolisian telah mengamankan sang sopir travel yang terlibat dalam kecelakaan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Mobil Travel Bandung-Cirebon di Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas

Langkah cepat dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang demi mengusut tuntas penyebab kejadian yang menelan korban jiwa itu.

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan, mengingat tingginya atensi masyarakat terhadap kasus ini.

Sopir kendaraan travel dengan nomor polisi D-7838-AV diketahui bernama Imat Hendrawan, warga asal Palasah, Kabupaten Majalengka.

Ia telah diamankan di Kantor Unit Kecelakaan (Laka) Satlantas Polres Sumedang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Mochamad Ali, yang membenarkan bahwa pihaknya telah membawa sopir ke kantor polisi untuk proses penyelidikan.

Baca Juga: Di Balik Mundurnya Hasan Nasbi dari PCO, Ada Alasan yang Bikin Presiden Prabowo Belum Teken Suratnya

"Betul, sopir sudah kami amankan dan saat ini berada di kantor Laka untuk pemeriksaan lanjutan," jelas AKP Ali kepada media, Selasa (29/4/2025).

Meskipun belum dapat memastikan kondisi fisik terkini sang sopir, pihak kepolisian memastikan bahwa yang bersangkutan selamat dari kecelakaan.

AKP Ali juga menyampaikan bahwa setelah kejadian, sopir sempat dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis sebelum kemudian digiring ke kantor polisi.

Sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, turut memberikan penjelasan awal mengenai kronologi insiden maut tersebut.